Rabu, 07 Oktober 2009

analisis sistem informasi pada internet lounge gunadarma*

Analisis Sistem Informasi

Informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Konsep Dasar Informasi

Terdapat beberapa definisi, antara lain :

  1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
  2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.

Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle)atau siklus pengolahan data (data processing cycles), seperti gambar berikut :

siklus informasi Gambar Siklus Informasi

Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal penting, yaitu :

Relevan (relevancy)

Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan

Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.

Pengolahan Data

Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan .

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :

1. Data input

Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator).

Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting atribut kelamin female ke huruf F).

Storing data or information untuk pengambilan keputusan (potential information for future).

2. Data transformation

Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.

Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).

Classifying data group-group tertentu :

Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).

Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).

Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam group triwulanan).

Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).

3. Information output

Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.

Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.

Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

Gambar Proses Utama dan Fungsi Pengolahan Data

Sistem Informasi

Dapat didefinisikan sebagai

  • Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
  • Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
  • Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Manfaat Sistem Informasi

  1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
  3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Komponen Sistem Informasi

  • Hardware

Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.

  • Software

Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi (Akuntansi), Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).

  • Data

Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

  • Prosedur

Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.

  • Manusia

Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.

Fase Analisis Sistem

Dalam fase ini :

  • Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
  • Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
  • Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
  • Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru
  • Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
  • Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.
  • Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.

Analisis Sistem Informasi

Pada Internet Lounge Gunadarma

Internet lounge adalah ruang yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk akses internet secara gratis. Fasilitas ini terdapat di kampus D, kampus E dan kampus J. Fasilitas ini dapat digunakan mahasiswa dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa dan sebelumnya mahasiswa tersebut sudah mengaktifkan studentsite. Selama berada di lounge, mahasiswa wajib mentaati tata tertib yang telah ditentukan.

Koneksi server kampus D dan kampus E terintegrasi dengan mainframe kampus D. Sedangkan koneksi kampus J ditembakkan melalui gelombang microwave dari kampus D.

Berikut ini adalah sistem informasi yang kami dapat setelah kami melakukan analisa di internet lounge kampus E :

  • Sistem jaringan yang dipakai pada internet lounge adalah Client Server . Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
  • Kecepatan akses transfer data di internet lounge sebesar 25 kbps sampai 2 Mbps.
  • Topologi yang dipakai adalah Star, server / client terintegrasi dengan kampus gunadarma lainya (Kampus D dan Kampus J).
  • Adapun kelemahan yang ada pada system internet lounge, yaitu sering terjadi hang pada computer client, NPM mahasiswa yang di input sering kali tidak valid dengan database server, koneksi internet sering kali down.

Komponen Sistem Informasi Pada Internet Lounge

Hardware

Terdiri dari 1 server dan 47 computer client, dengan computer client yang aktif sebanyak 23 komputer (20 komputer di lantai atas dan 3 komputer di lantai bawah). Jaringan yang dipakai merupakan jaringan dengan tipe topologi star.

Software

Sistem operasi yang digunakan di internet lounge ada dua macam, yaitu Centos dan Ubuntu. Sistem operasi Centos digunakan untuk server dan sistem operasi Ubuntu digunakan untuk computer client.

Data

Data yang dipakai merupakan data mahasiswa yang sudah mengaktifkan studentsite.

Prosedur

flowchart

Flowchart Internet Lounge

Manusia

Staff yang dipekerjakan perhari ada 6 orang dengan hitungan perjam, dimana perjam tersebut dijaga oleh 3 orang dan diawasi oleh seorang kordinator.

Pendapat Pengguna Internet Lounge

1. Nama : Bayu

Jurusan : Manajemen

Kelebihan yang ada di internet longue Mempermudah, Kualitas sudah baik dan kekurangan yang ada di internet longue waktunya terlalu cepat, kecepatannya kurang. Pesan untuk internet longue waktunya di perlama.

2. Nama : Karina

Jurusan : Manajemen

Kelebihan yang ada di internet longue bisa mencari informasi, tidak di pungut biaya dan kekurangan yang ada di internet longue fasilitas kurang memadai contohnya tidak ada tempat duduk. Pesan untuk internet longue bisa mengambil data dari computer.

3. Nama : Heri

Jurusan : Manajemen

Kelebihan yang ada di internet longue bisa browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue tempatnya kurang besar. Pesan untuk internet longue tempatnya di perbesar.

4. Nama : Tuti

Jurusan : Akuntansi

Kelebihan yang ada di internet longue browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue computer yang ada di internet longue kurang banyak. Pesan untuk internet longue tempatnya di perbesar dan computer di perbanyak.

5. Nama : Gandhi Dwi Krisnaji

Jurusan : Manajemen Informatika

Kelebihan yang ada di internet longue browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue tidak bisa mengambil data dari computer dan waktunya hanya sebentar. Pesan untuk internet longue bisa mengambil data dari computer dan computer di internet longue di perbanyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar